Di mata mas Hysys, kita diharuskan untuk mengisi paket fluida apa yang hendak dipakai. Ini akan menjadi basis perhitungan pada simulasi proses yang kita kerjakan. Perhitungan flash komponen murni dan kalkulasi sifat fisisnya terdapat dalam paket fluida yang kita pilih. Macam-macam pilihannya, mulai dari EoS (Equation of State), Activity Coefficient, dan lain sebagainya. Ada beberapa pemakai Hysys memilih EoS Peng-Robinson (PR) atau Soave-Redlich-Kwong (SRK) sebagai FP (fluid package) untuk sistem hidrokarbon di industri migas tanpa tahu dasarnya, hanya karena kebiasaan.
EoS atau biasa disebut persamaan keadaan adalah persamaan termodinamika yang menerangkan bagaimana hubungan antara tekanan, temperatur dan volume dari suatu komponen tunggal atau komponen jamak yang diformulasikan dalam bentuk matematis.
Kalau anda kerja utk Total E&P, anda mungkin akan sering pakai SRK.
Kalo anda kerja di o&g contractor, anda mungkin akan sering pakai Peng-Robinson.
Lalu mana EoS yang paling baik untuk simulasi anda?
EOS digunakan oleh simulator utk mndekati kondisi real di lapangan. Kalau anda salah pilih EoS/property package, simulasi anda kurang manfaat. Total suka pakai SRK karena dalam banyak kasus simulasi, hasilnya mendekati kondisi lapangan. Tapi mengapa Peng-Robinson lebih populer? Atau gampangnya disukai kebanyakan engineer?
Peng-Robinson dan SRk adalah persamaan empiris yg dihasilkan dari percobaan. Peng-Robinson memiliki range pressure dan temperature paling lebar.
kurang lebih sependek pengetahuan saya aplikasi untuk masing-masing EoS kira-kira begini (kita tidak membahas activity coefficient ya):
- SRK dan PR ini adalah EoS yang direkomendasikan untuk hampir semua aplikasi hidrokarbon termasuk di dalamnya hidrokarbon non-polar dan gas non-organik seperti H2S, CO2, H2, dkk.
- Kalau lihat ada BWRS (Benedict–Webb–Rubin equation of state), ini dipakai untuk komponen hidrokarbon murni dan gas pada temperatur dan tekanan berapapun.
Jika ada pertanyaan, mana yang paling cocok dengan lapangan?
Untuk lapangan baru, anda mungkin tidak punya petunjuk. Pakai saja PR utk first hint.
Kalau anda adalah kontraktor, ya pakai saja EoS sesuai arahan client.
Disini saya ingin menjelaskan bahwa sehebat apapun kemampuan simulasi anda, jangan langsung diasumsikan bahwa apa yg anda hasilkan akan benar-benar keluar di lapangan sesuai simulasi. Akan tetapi hanya mendekati. Akurasinya juga sangat bergantung dari pemilihan EoS itu.
Nanti, ketika operasi, o&g company akan mencoba menyesuaikan simulasi dengan kondisi operasi Kira-kira singkat cerita begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar